Takwa, istilah sentral dalam islam yang sering kali disederhanakan maknanya. Namun dalam pemaparan khutbah oleh Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D., IPU. pada Jumat (17/10), takwa dibedah sebagai perpaduan dari tiga komponen dasar agama islam, yakni iman, islam, dan ihsan. Menurutnya, takwa tidak hanya dimaknai sebagai rasa takut semata, melainkan perpaduan utuh dari tiga dimensi ajaran islam, yakni iman, islam, dan ihsan.
Pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan keutuhan umat. Sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia, pesantren menjadi pusat pembinaan akhlak, penguatan tauhid, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam ceramahnya, Ammi Nur Baits menegaskan bahwa pesantren tidak sekadar tempat menuntut ilmu agama, tetapi juga benteng bagi kemurnian akidah umat.
Ia menyampaikan, “Pesantren bukan hanya tempat mencari ilmu, tapi tempat menegakkan tauhid yang menjadi dasar kehidupan.”
Dosen Departemen Hubungan Internasional FISIPOL UGM, Suci Lestari Yuana, S.IP., MIA., Ph.D. mengisi kajian Webinar Integrasi Ilmu-Agama Seri Studi Lingkungan Hidup. Tema yang dibahas adalah “Circular Economy dalam Perspektif Islam: Merumuskan Tata Kelola Sampah untuk Keberlanjutan Sosial-Ekologis” pada (15/10/2025). Kajian ini dilaksanakan secara daring serta dapat disaksikan melalui platform YouTube Masjid Kampus UGM.
Sakinah Academy kembali menghadirkan psikolog Tika Faiza, S.Psi., M.Psi., dengan tema “Mendaki Puncak Keharmonisan: Rahasia 5 Level Komunikasi dalam Pernikahan.”
Melalui pendekatan yang lembut dan reflektif, Tika mengajak para peserta untuk memahami bahwa komunikasi adalah kunci utama dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Mengawali materinya, ia mengutip Surah Ar-Rum ayat 21 sebagai dasar spiritual: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan dari jenismu sendiri supaya kamu merasa tenteram kepadanya.”
Pada Khutbah Jumat yang diselenggarakan pada 10 Oktober 2025 di ruang utama Masjid Kampus UGM, Ir. Ashar Saputra berbicara terkait keseimbangan antara kemajuan dan kesejahteraan dalam pembangunan. Dalam khutbahnya, Ashar mengajak jamaah merenungkan pelajaran dari Surah Al-Baqarah ayat 30, yang berisi dialog antara Allah SWT dan para malaikat tentang penciptaan manusia sebagai khalifah di bumi.
Kajian Kamis sore, 9 Oktober 2025, menghadirkan tokoh Guru Besar Fakultas Psikologi UGM, Prof. Drs. Subandi, M.A., Ph.D., Psikolog. Kajian yang diadakan di Ruang Utama Masjid Kampus UGM mengangkat tema psikologi islam, lebih tepatnya “Akhlak sebagai Fondasi Kesehatan Mental dan Spiritualitas Mahasiswa,” yang dihadiri oleh jamaah dari UGM maupun luar UGM.
Webinar bertajuk Transformasi Paradigma Ekologis: Integrasi Ilmu dan Spiritualitas dalam Merespons Perubahan Iklim dan Krisis Air digelar pada Rabu (8/10) secara daring melalui kanal YouTube Masjid Kampus UGM. Acara ini merupakan bagian dari seri Webinar Integrasi Ilmu Agama Seri Studi Lingkungan Hidup. Sesi kali ini menghadirkan Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., Dekan Sekolah Vokasi UGM.
Pada Selasa, 7 Oktober 2025, Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada kembali menjadi ruang perjumpaan antara ilmu dan kemanusiaan. Dalam suasana yang teduh menjelang senja, ratusan jamaah memenuhi ruang utama untuk mengikuti kajian bertajuk “Pembangunan Gaza Kembali di Antara Perang dan Damai: Sebuah Kajian Futurologi” bersama Prof. Dr. Siti Muti’ah Setiawati, M.A., dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM sekaligus tokoh yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan global. Melalui pendekatan futurologi, Prof. Muti’ah mengajak para jamaah untuk tidak hanya memahami tragedi Gaza sebagai konflik politik atau militer, tetapi sebagai potret luka kemanusiaan yang menuntut refleksi spiritual dan moral dari dunia.
Jalur Gaza, sebuah wilayah dengan sejarah yang sarat konflik dan penderitaan, telah berulang kali menjadi sorotan global. Wilayah ini terperangkap dalam sebuah siklus destruktif yang seolah tak berujung: kehancuran akibat perang diikuti oleh upaya rekonstruksi yang sering kali terhenti atau dibatalkan oleh pecahnya konflik berikutnya. Dilema abadi mengenai perencanaan dan pelaksanakan pembangunan berkelanjutan di tengah ketidakpastian geopolitik yang ekstrem ini merupakan isu kritis yang menuntut tinjauan mendalam.
Masjid Kampus UGM kembali menggelar Sakinah Academy sebagai salah satu kajian rutin yang dilaksanakan setiap Senin sore di Ruang Utama Masjid Kampus UGM. Sakinah Academy (6/10/2025) kali ini mengusung tema “Strategi Mengelola Konflik dalam Keluarga agar Tidak Menjadi Trauma Anak” yang dibersamai oleh Zahra Frida Intani, S.Psi., M.Psi., Psikolog. sebagai pembicara. Tidak sendirian, beliau ditemani oleh suaminya, Rakhman Satrio Wicaksono, S.Psi. yang merupakan Co-Founder Hikma Internasional Boarding School.