Masjid Kampus UGM atau yang lebih dikenal dengan nama Maskam UGM merupakah salah satu pusat kegiatan keislaman di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Sepanjang tahun, Maskam UGM banyak menyelenggarakan kegiatan, seperti kajian, diskusi, dan seminar, serta dialog publik yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional dengan mengangkat tema mulai dari isu keislaman sampai isu nasional.
Sebagaimana fungsi masjid pada masa Rasulullah, Maskam UGM terus berusaha mengembangkan diri sebagai produsen wacana dan ide-ide segar yang diharapkan menjadi alternatif dalam melihat berbagai permasalahan. Pemenuhan fungsi tersebut tidak bisa dilepaskan dari peran kerja sama dengan Jama’ah Shalahuddin UGM. Dengan demikian, Jama’ah Shalahuddin menjadi mitra aktif Maskam UGM dalam memberikan layanan terhadap sivitas akademika universitas dan juga masyarakat di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di samping mengadakan kegiatan-kegiatan keislaman, dengan gaya arsitektur yang indah Maskam UGM menjadi salah satu destinasi bagi para pelancong yang mengunjungi Yogyakarta. Tidak hanya sekadar menjadi destinasi wisata, Maskam UGM juga menjadi salah satu tempat rujukan Islamic travelling yang wajib dikunjungi, khususnya pada bulan Ramadhan.
Pada bulan Ramadhan, Jama’ah Shalahuddin berkolaborasi dengan Maskam UGM untuk menyelenggarakan banyak rangkaian kegiatan di Maskam UGM dalam acara Ramadhan di Kampus UGM. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi dalam mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan positif dan bermanfaat. Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan berupa diskusi publik, lomba, buka bersama, salat tarawih berjamaah, sampai pelaksanaan iktikaf.
Visi
Rujukan nilai-nilai peradaban yang nyaman, dinamis, dan berhikmah.
Misi
Pengembangan umat melalui:
- peningkatan kualitas ibadah
- peningkatan intelektualitas
- pemberdayaan ekonomi dan sosial
Sejarah Masjid Kampus UGM | Manajemen Masjid
(Terakhir diperbarui: April 2024)