Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa pandangan Islam tidak boleh berpolitik adalah pandangan yang salah. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh perintah Allah pada awal-awal kelahiran Islam, yang selain berupa perintah untuk bertauhid juga berupa perintah politik. Hal ini ia kemukakan saat menjadi keynote speaker dalam Maskam Public Lecture (MPL) Maret 2022 “Membaca Ulang Identitas Politik Umat Islam Indonesia”, Sabtu (20/3).
Maskam Public Lecture
Krusialnya sektor pendidikan mengharuskan adanya sebuah reorientasi politik pendidikan yang mengarah kepada setidaknya tiga isu utama, yakni kesejahteraan guru, infrastruktur, dan tata kelola pendidikan. Topik inilah yang dibahas di dalam edisi Desember Maskam Public Lecture (MPL). Diikuti secara daring oleh lebih dari 250 peserta, MPL kali ini menghadirkan narasumber berlatar belakang akademisi, pegiat pendidikan, hingga pemangku kebijakan. Dipandu oleh praktisi pendidikan Andri Prayitno, M.Phil, MPL berlangsung dengan produktif selama hampir 3 jam.
Kurikulum adalah susunan komponen penting dalam pendidikan yang menjadi panduan dan acuan dalam melaksanakan pembelajaran baik pada tatanan satuan pendidikan maupun kelas. Rangkaian komponen dalam kurikulum pada akhirnya merupakan upaya perwujudan pencapaian tujuan pendidikan sesuai amanat UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, kurikulum sangat penting untuk dikelola dan diperhatikan secara berkala.
Pendidikan adalah proses memfasilitasi pembelajaran atau perolehan pengetahuan, keterampilan, nilai, kepercayaan, dan kebiasaan. Dalam prosesnya, terdapat metode pendidikan yang meliputi bercerita, diskusi, pengajaran, pelatihan, dan penelitian terarah. Adapun tujuan dari proses pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah βmenuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setingginya.β Hal tersebut menjadikan pendidikan sebagai aspek penting dari pembangunan manusia dan memainkan peran penting dalam pengembangan pribadi, sosial, serta ekonomi individu dan masyarakat.
Isu pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara – atau yang juga dikenal sebagai Ibu Kota Negara (IKN) – menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo yang disambut gembira sekaligus disorot karena persoalannya. Untuk membahasnya, pada bulan November 2022 Masjid Kampus UGM kembali menyelenggarakan Masjid Kampus UGM Public Lecture (MPL). Bertemakan “Menguji Konsistensi Gagasan ‘IKN Nusantara Sebagai Katalisator Pemerataan Pembangunan dan Ekonomi Nasional’: Visi, Realisasi, dan Tata Kelola”, MPL kali ini menghadirkan tokoh-tokoh yang merupakan perwakilan dari pemerintah, pakar ekonomi, dan akademisi dengan dipandu oleh peneliti Center of Economic and Law Studies (Celios) M. Akbar Fadzkurrahman Annahl, M.Sc. selaku moderator.
Pada hari Selasa, 01 Juni 2021, Masjid Kampus UGM telah menyelenggarakan kegiatan Maskam Public Lecture 2021 dengan mengangkat tema “Menelusuri Akar, Menakar Akhir Konflik Palestina-Zionis Israel”
Acara tersebut dihadiri oleh:
π Dr. Ahmad Mohammad Omar Al-Madani
(Warga Palestina)
π Dr. Siti Mutiah Setiawati, M.A.
(Pengamat Politik Timur Tengah, Dosen Fisipol UGM)
π Muhammad Jazuli Ambari, SKM., M.Si.
(Ketua BSMI)
Moderator :
π’ Haekal Al Asyari, S.H., LL.M.
(Dosen Fakultas Hukum UGM)