Kegiatan Ramadan Public Lecture 1444 H masih berlanjut dengan mengundang Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si sebagai pengisi ceramah tarawih pada Selasa (28/3). Di Ruang Utama Masjid Kampus UGM, rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut memberikan ceramah yang berjudul “Iman dan Pembangunan: Menggugat Dominasi Sekularisme atas Pembangunan”.
Semakin besar kewenangan suatu lembaga, semakin besar pula rambu-rambunya. Hal ini disampaikan oleh ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2011-2015 Dr. Abraham Samad pada ceramah tarawih Ramadan Public Lecture 1444 H Senin (27/3) lalu di Masjid Kampus UGM.
Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU K.H. Mahbub Maafi mengatakan bahwa syariat puasa bukanlah syariat khas Islam, melainkan syariat yang sudah ada sejak umat terdahulu dan kemudian diadopsi kembali oleh Islam. Hal ini sebagaimana yang yang terdapat dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 183. Demikian disampaikan dalam Mimbar Subuh Ramadan Public Lecture 1444 H “Menyempurnakan Amaliah Ramadan, Meraih Derajat Taqwa” di Masjid Kampus UGM, Senin (27/3).
Pemahaman mengenai tasawuf tidak dapat dilepaskan dari keberadaan manuskrip, baik itu manuskrip lama, klasik, tradisional, maupun modern. Hal ini disampaikan oleh Guru Besar Bidang Sastra Arab Modern Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM Prof. Sangidu, M.Hum. dalam ceramah tarawih Ramadan Public Lecture 1444 H pada Ahad (26/3). Ceramah yang berlangsung sekitar 30 menit ini mengangkat tema “Unsur-Unsur Keislaman Dalam Manuskrip Kuno sebagai Upaya Memahami Dimensi Tasawuf”.
Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat, Lc., M.A. dalam ceramah tarawih Ramadan Public Lecture 1444 H bertopik “Konsep Kepemimpinan yang Amanah”, Sabtu (25/3) mempertegas perihal karakter moral iman, mewujudkan rasa iman, dan karakter kerja amanah. Orang yang sudah beriman akan mengubah hubungannya lebih dekat dengan Tuhan dan menjadikan dirinya menjadi pribadi yang lebih tenang. Ini disebabkan ketika iman semakin benar dilakukan, maka iman akan semakin kuat tertanam dalam jiwa.
Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I, menjadi pembicara Mimbar Subuh Ramadan Public Lecture (RPL) Masjid Kampus UGM pada Sabtu (25/3). Kedatangannya di UGM bukanlah kali pertama. Sebelumnya Fathurrahman Kamal juga pernah menjadi pembicara untuk rangkaian RPL di Masjid Kampus UGM.
Guru besar kajian jurnalisme Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM Prof. Dr. Ana Nadhya Abrar memberi ceramah Ramadan Public Lecture di Masjid Kampus UGM, Jumat (24/3). Dalam ceramah bertajuk ”Strategi Menafsir Komunikasi Politik: Mewujudkan Pemilih Cerdas Bermartabat” membacakan secara verbatim laporan media massa tentang isu politik terkini dan menganalisisnya.
Rangkaian Ramadan Public Lecture (RPL) Masjid Kampus UGM memasuki hari kedua pelaksanaannya pada Kamis (23/3). Di hari itu, sosok dai kondang Ustaz Salim A. Fillah dihadirkan. Pada kesempatan ini, beliau membawakan ceramah tarawih dengan tema “Konsep Kepemimpinan yang Siddiq”.
Pemimpin bukanlah sekedar menjadi orang yang memimpin suatu kaum, tetapi menjadi seorang khilafah – yang pengertiannya bisa lebih luas dari pemimpin. Menjadi pemimpin umat Islam haruslah bisa menjadi khilafah yang baik bagi bangsa dan negara. Demikian disampaikan Prof. Dr. Machasin, M.A. selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia DIY dalam Mimbar Subuh Masjid Kampus UGM bertopik “Bagaimana Al-Qur’an Memandu Kita Dalam Memilih Pemimpin?”, Kamis (23/3).
Keamanan merupakan isu krusial yang dihadapi Masjid Kampus UGM. Kompleks masjid yang nampak besar, ditambah tampungan jemaah yang juga besar, mengakibatkan potensi keamanan yang membahayakan bila tidak ditangani dengan tepat. Jelang bulan Ramadan tahun ini, saat acara-acara yang berpotensi mengundang banyak jemaah seperti kajian “Safari Ilmu di Bulan Ramadan” dari Ramadhan di Kampus (RDK) UGM 1444 H dan Ramadan Public Lecture (RPL) 1444 H, seperti apa persiapan keamanan di Masjid Kampus UGM?