• UGM.AC.ID
  • Jama’ah Shalahuddin UGM
  • Rumah ZIS UGM
  • Perpus Baitul Hikmah
  • KB-TK Maskam UGM
  • Mardliyyah UGM
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah Masjid Kampus UGM
    • Manajemen Masjid
  • Kegiatan dan Layanan
    • Kegiatan dan Layanan
    • Fasilitas dan Gerai
    • Akad Nikah
    • Formulir Peminjaman Fasilitas
    • Prosesi Kembali Ke Islam
  • Artikel
    • Beranda Artikel
    • Ibadah dan Kajian Islam
    • Diskusi Paradigma Profetik
    • Sakinah Academy
    • Maskam Public Lecture
    • Ramadan Public Lecture
    • Berita dan Informasi Lain
    • Tulisan dan Khutbah
  • Donasi
  • Kontak
  • Beranda
  • Diskusi Paradigma Profetik
  • Fajri Matahati Tekankan Pentingnya Kesadaran Kolektif untuk Melawan Ketidakadilan Global

Fajri Matahati Tekankan Pentingnya Kesadaran Kolektif untuk Melawan Ketidakadilan Global

  • Diskusi Paradigma Profetik
  • 14 Agustus 2025, 10.02
  • Oleh: indraoktafian97
  • 0

Dosen Fakultas Hukum UGM, Fajri Matahati Muhammadin, S.H., LL.M., Ph.D., hadir dalam Webinar Integrasi Ilmu-Agama (WIIA) Seri Studi Perdamaian dan Keamanan, Rabu (13/08/2025). Dalam ceramahnya yang bertajuk “Jihad Sosial sebagai Tindakan Profetik: Redefinisi Perlawanan di Tengah Ketidakadilan Global,” Fajri mengajak merefleksikan peran kesadaran kolektif dalam melawan kezaliman.

Fajri membuka pemaparan dengan ilustrasi ketidakadilan global yang diibaratkan sebagai puncak gunung es. Menurutnya, akar kezaliman justru tersembunyi di “bongkahan dasar” gunung es itu. Bermula dari hal-hal kecil yang sering kali berasal dari diri kita sendiri. Fenomena ini selaras dengan ciri-ciri akhir zaman, di mana akan terjadi peningkatan kezaliman, permusuhan, dan ketidakadilan yang semakin meluas.

Mengutip hadits Rasulullah ﷺ dalam Musnad Imam Ahmad (Vol. 8, No. 3722), Fajri menjelaskan bahwa bumi akan dipenuhi kezaliman dan permusuhan sebelum akhirnya ditegakkan keseimbangan dan keadilan oleh seorang dari keluarga Nabi. Pesan Rasulullah ini, menurutnya, memberi panduan untuk mengambil sebab-sebab kebaikan dan menjauhi sebab-sebab keburukan. Dalam menghadapi ketidakadilan, Fajri menegaskan bahwa setiap orang dihadapkan pada dua pilihan, ikut memperbesar ketidakadilan atau menjadi bagian dari pembangun keadilan. Secara umum, jihad sosial dapat dilakukan pada setiap bidang atau profesi karena semua bidang memiliki manfaat masing-masing. Manfaat yang besar tersusun dari manfaat-manfaat yang lebih kecil, semua berkontribusi sesuai porsinya. Hal tersebut menjadi bekal untuk membangun keadilan.

“Ketidakadilan global yang masif tidak mungkin terjadi tanpa banyaknya pelaku kezaliman. Begitu pula, keadilan hanya akan terwujud jika diperjuangkan oleh pelaku-pelaku keadilan yang jumlahnya masif,” tegasnya.

Fajri mengajak peserta untuk memulai jihad sosial dari diri sendiri dengan memperbaiki paradigma terhadap ilmu yang digeluti, menentukan pilihan hidup yang berpihak pada nilai keadilan, dan menyadari bahwa kontribusi individu, meski kecil, adalah bagian penting dari bangunan besar keadilan.

Sebagai penutup, ia mengajak hadirin untuk berefleksi dan menegaskan peran masing-masing dalam menghidupkan jihad sosial. Menurutnya, langkah ini bukan hanya bagian dari tanggung jawab sosial, tetapi juga wujud nyata tindakan profetik dalam melawan ketidakadilan global. (Najma Agus Nabila/Editor: Indra Oktafian Hidayat /Foto:YouTube Masjid Kampus UGM)

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=cP8SeQVWDjg[/embedyt]

Tags: Ketidakadilan Konflik Maskam WIIA

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Artikel Terbaru

  • Fatma Amalia Ulas Dampak Hukum Perkawinan Tanpa Akta terhadap Harta dan Nasab
  • Erlan Iskandar Kritisi Menurunnya Kualitas Relasi Emosional dalam Keluarga
  • Rudy Wiratama: Masyarakat Jawa Kini Sedang Mengalami ‘Pangling’
  • Dokter Sagiran: Tidak Semua Penyakit Dapat Dijelaskan Secara Medis
  • Guru Besar Fakultas Pertanian UGM Ungkap Cara Islam Menjawab Krisis Pangan Global
Universitas Gadjah Mada

MASJID KAMPUS UGM

Jalan Tevesia 1 Bulaksumur, Caturtunggal, Depok,

Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Email: masjidkampus[@]ugm.ac.id

© Takmir Masjid Kampus UGM - Badan Pengelola Masjid UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY