• UGM.AC.ID
  • Jama’ah Shalahuddin UGM
  • Rumah ZIS UGM
  • Perpus Baitul Hikmah
  • KB-TK Maskam UGM
  • Mardliyyah UGM
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah Masjid Kampus UGM
    • Manajemen Masjid
  • Kegiatan dan Layanan
    • Kegiatan dan Layanan
    • Fasilitas dan Gerai
    • Akad Nikah
    • Formulir Peminjaman Fasilitas
    • Prosesi Kembali Ke Islam
  • Artikel
    • Beranda Artikel
    • Ibadah dan Kajian Islam
    • Diskusi Paradigma Profetik
    • Sakinah Academy
    • Maskam Public Lecture
    • Ramadan Public Lecture
    • Berita dan Informasi Lain
    • Tulisan dan Khutbah
  • Donasi
  • Kontak
  • Beranda
  • Ramadan Public Lecture
  • Okrisal Eka Putra Beberkan Perbedaan Umat Muhammad dan Umat Terdahulu

Okrisal Eka Putra Beberkan Perbedaan Umat Muhammad dan Umat Terdahulu

  • Ramadan Public Lecture
  • 29 Maret 2024, 16.00
  • Oleh: Masjid Kampus UGM
  • 0

Sekretaris Majelis Tablig PP Muhamadiyah, Dr. H. Okrisal Eka Putra, Lc, M.Ag menyampaikan ceramah subuh Ramadan Public Lecture 1445 H, Senin (25/3) di Masjid Kampus UGM. Ia menjelaskan perbandingan umat Nabi Muhammad dibandingkan umat-umat terdahulu, dalam ceramah bertema “Tantangan Umat Akhir Zaman Dalam Menjalani Kewajiban Sebagai Seorang Muslim”.

Okrisal menyampaikan, salah satu perbedaan umat Nabi Muhammad dengan umat terdahulu adalah usia umat Nabi Muhammad yang sangat pendek (60 tahun) dibandingkan orang-orang terdahulu yang bisa berumur 400 tahun, yang mempengaruhi banyaknya dosa yang didapat. Selain itu, umat Nabi Muhammad memiliki postur badan yang kecil dibandingkan umat terdahulu, yang tingginya hingga 6 meter.

Umat Nabi Muhammad, terutama, di saat ini, merupakan umat akhir zaman sehingga tidak dihujat oleh umat-umat setelahnya. Menurutnya, Hari Kiamat adalah akhir batasnya. Perbedaan lainnya adalah hisab untuk umat Nabi Muhammad didahulukan, dan diberi kesederhanaan – atau rata-rata miskin – agar lebih mudah dihisab.

“Orang-orang yang tidak dihisab seperti orang yang sering menunaikan sholat malam, orang yang sabar dan bersyukur mendapatkan musibah karena Allah sayang padanya, azab ditunda bagi umat Nabi Muhammaad. Serta umat Nabi Muhammad diberikan kesempatan untuk bertaubat hingga kiamat, suatu hal yang luar biasa Allah berikan pada umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,” katanya. 

Okrisal memberikan pesan agar memperbanyak beristighfar dan bertaubat kepada Allah ta’ala. Selain itu, ia berpesan agar jemaah yang hadir memperbanyak amal sholeh di bulan Ramadan agar pahala dan kebaikan selalu berlimpah.

Okrisal juga mengajak agar jemaah meninggalkan hal yang sia-sia dan menggantinya dengan ibadah, Ia juga mengajak untuk segera menyelesaikan bentuk kezaliman di dunia, agar tidak berurusan di akhirat kelak yang dapat mengurangi pahala yang selama ini dikumpulkan. (Firdha Fadhilah/Editor: Rama S. Pratama/Foto: Tim Media Masjid Kampus UGM)

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Artikel Terbaru

  • Soroti Defisit Representasi, Dekan FISIPOL UGM: DPR Tidak Peka Terhadap Suara Rakyat
  • Guru Besar FIB UGM Soroti Pergeseran Nilai Profetik dalam Tradisi Tarekat Modern
  • Alfath Indonesia Jelaskan Fenomena Kesepian Dapat Lahir dari Relasi Sosial-Politik Warga dengan Negara
  • Ridwan Wicaksono: AI Bukan Ancaman, Namun Jalan Kemaslahatan Umat
  • Dokter Residen RSUP Dr. Sardjito: Jangan Cuek, Peran Suami Menentukan Kesehatan Ibu dan Janin
Universitas Gadjah Mada

MASJID KAMPUS UGM

Jalan Tevesia 1 Bulaksumur, Caturtunggal, Depok,

Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Email: masjidkampus[@]ugm.ac.id

© Takmir Masjid Kampus UGM - Badan Pengelola Masjid UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju