Masjid Kampus UGM menerima kunjungan studi banding dari Pengelola Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) UPN Veteran Jakarta (UPNVJ). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari pengelolaan masjid kampus sebagai pusat kegiatan keagamaan sekaligus ruang pembentukan karakter mahasiswa.
Rombongan DKM Masjid UPNVJ yang dipimpin oleh Ketua DKM, Suprima, S.Pd.I., M.Pd.I., M.H., disambut oleh jajaran pengurus dan takmir Masjid Kampus UGM. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi mengenai tata kelola organisasi masjid, pengembangan program dakwah, serta strategi optimalisasi peran masjid dalam ekosistem kampus.
Ketua DKM Masjid UPNVJ, Suprima, menyampaikan apresiasinya terhadap Masjid Kampus UGM yang dinilai berhasil mengintegrasikan fungsi ibadah, edukasi, dan sosial secara efektif. Menurutnya, Masjid Kampus UGM mampu menjadi pusat aktivitas mahasiswa yang produktif, inklusif, dan terbuka bagi seluruh sivitas akademika.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Kampus UGM, Dr. Mohamad Yusuf, M.A., menekankan pentingnya kolaborasi antarmasjid kampus sebagai ruang berbagi pengalaman, gagasan, dan inovasi. Ia menegaskan bahwa masjid kampus memiliki peran strategis dalam memperkuat nilai keislaman sekaligus menjawab tantangan kehidupan kampus modern.
Baca juga: Ratri Wulandari Tekankan Seribu Hari Pertama Kehidupan sebagai Fase Paling Krusial
Taufikur Rahman, S.E., M.B.A., Ak., CA., selaku Bendahara Masjid Kampus UGM sekaligus Direktur Rumah ZIS UGM, turut menjelaskan pentingnya pengelolaan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) oleh masjid kampus secara profesional dan transparan. Selain itu, Koordinator Takmir Muda Masjid Kampus UGM, Indra Oktafian Hidayat turut menjelaskan pengelolaan kegiatan RDK UGM yang pada tahun 2026 sudah berjalan setengah abad, terhitung dari 1976.
Masjid Kampus UGM berharap kunjungan studi banding ini dapat mempererat jejaring antarmasjid kampus serta menjadi referensi bagi DKM Masjid UPNVJ dalam mengembangkan tata kelola dan program ke depan. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen perguruan tinggi dalam memperkuat nilai keagamaan dan karakter mahasiswa di tengah dinamika pendidikan tinggi yang terus berkembang.