• UGM.AC.ID
  • Jama’ah Shalahuddin UGM
  • Rumah ZIS UGM
  • Perpus Baitul Hikmah
  • KB-TK Maskam UGM
  • Mardliyyah UGM
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah Masjid Kampus UGM
    • Manajemen Masjid
  • Kegiatan dan Layanan
    • Kegiatan dan Layanan
    • Fasilitas dan Gerai
    • Formulir Peminjaman Fasilitas
    • Prosesi Kembali Ke Islam
  • Artikel
    • Beranda Artikel
    • Ibadah dan Kajian Islam
    • Diskusi Paradigma Profetik
    • Sakinah Academy
    • Maskam Public Lecture
    • Ramadan Public Lecture
    • Berita dan Informasi Lain
    • Tulisan dan Khutbah
  • Donasi
  • Kontak
  • Beranda
  • Ramadan Public Lecture
  • Semangat Kewirausahaan ala Rasulullah Mendorong Kemajuan Bangsa

Semangat Kewirausahaan ala Rasulullah Mendorong Kemajuan Bangsa

  • Ramadan Public Lecture
  • 13 Maret 2024, 11.37
  • Oleh: Masjid Kampus UGM
  • 0

Direktur Utama PT Lintas Global Wisata, Dr. Hepi Andi Bastono, M.A., M.Pd.I., dalam  ceramah subuh yang diselenggarakan di Masjid Kampus UGM, Selasa (12/03), menyoroti peran kewirausahaan sebagai pendorong utama kemajuan sebuah bangsa. Menurutnya, kunci untuk mencapai kemajuan peradaban adalah dengan memiliki antara empat hingga tujuh persen dari populasi sebagai pengusaha.

Dr. Hepi mendorong Indonesia, yang kaya akan sumber daya alam dan dikenal dengan julukan “Gemah Ripah Loh Jinawi“, untuk dikelola dengan pendekatan bisnis yang lebih progresif. Menurutnya, pendekatan tersebut perlu dilakukan agar dapat menjadi negara maju dalam waktu sepuluh hingga lima belas tahun ke depan. 

“Semangat kewirausahaan menjadi kunci bagi Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut, Dr. Hepi menekankan pentingnya menerapkan prinsip-prinsip syariat Islam dalam berwirausaha, dan menjadikan Rasulullah sebagai teladan. Ia mengamati bahwa negara-negara Barat pun mulai melirik ekonomi syariah, karena dianggap lebih adil daripada model bisnis konvensional.

Dalam konteks etika bisnis Rasulullah, Dr. Hepi menggarisbawahi pentingnya memiliki pengetahuan mendalam tentang usaha yang dijalankan. “Wirausahawan harus mengenal baik produknya dan memahami tata cara agar tidak terjerumus pada perilaku yang diharamkan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Dr. Hepi juga menyarankan untuk lebih memprioritaskan keuntungan yang berkelanjutan dengan jumlah pelanggan yang lebih besar. Ini sejalan dengan ajaran etika bisnis Rasulullah yang menekankan pentingnya amanah dalam berbisnis, mengutamakan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. (Ariani Eka Putri/Editor: Rama S. Pratama/Foto: Tim Media Masjid Kampus UGM)

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Artikel Terbaru

  • Guru Besar Filsafat UGM: AI dalam Kebijakan Publik Harus Berlandaskan Keadilan
  • Ketua Dewan Guru Besar UGM Ajak Raih Jiwa Muthmainnah Untuk Menjaga Bumi dan Semesta
  • Tenaga Ahli Kementan Jelaskan “Panca Krida Kedaulatan Pangan Nusantara” sebagai Jihad Pertanian
  • Wawan Mas’udi: Solidaritas Sosial sebagai Pondasi Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
  • Mantan Wakil Ketua KPK: “Masih Ada Harapan” untuk Sistem Hukum Indonesia
Universitas Gadjah Mada

MASJID KAMPUS UGM

Jalan Tevesia 1 Bulaksumur, Caturtunggal, Depok,

Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Email: masjidkampus[@]ugm.ac.id

© Takmir Masjid Kampus UGM - Badan Pengelola Masjid UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju