Direktur Utama PT Lintas Global Wisata, Dr. Hepi Andi Bastono, M.A., M.Pd.I., dalam ceramah subuh yang diselenggarakan di Masjid Kampus UGM, Selasa (12/03), menyoroti peran kewirausahaan sebagai pendorong utama kemajuan sebuah bangsa. Menurutnya, kunci untuk mencapai kemajuan peradaban adalah dengan memiliki antara empat hingga tujuh persen dari populasi sebagai pengusaha.
Dr. Hepi mendorong Indonesia, yang kaya akan sumber daya alam dan dikenal dengan julukan “Gemah Ripah Loh Jinawi“, untuk dikelola dengan pendekatan bisnis yang lebih progresif. Menurutnya, pendekatan tersebut perlu dilakukan agar dapat menjadi negara maju dalam waktu sepuluh hingga lima belas tahun ke depan.
“Semangat kewirausahaan menjadi kunci bagi Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, Dr. Hepi menekankan pentingnya menerapkan prinsip-prinsip syariat Islam dalam berwirausaha, dan menjadikan Rasulullah sebagai teladan. Ia mengamati bahwa negara-negara Barat pun mulai melirik ekonomi syariah, karena dianggap lebih adil daripada model bisnis konvensional.
Dalam konteks etika bisnis Rasulullah, Dr. Hepi menggarisbawahi pentingnya memiliki pengetahuan mendalam tentang usaha yang dijalankan. “Wirausahawan harus mengenal baik produknya dan memahami tata cara agar tidak terjerumus pada perilaku yang diharamkan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Dr. Hepi juga menyarankan untuk lebih memprioritaskan keuntungan yang berkelanjutan dengan jumlah pelanggan yang lebih besar. Ini sejalan dengan ajaran etika bisnis Rasulullah yang menekankan pentingnya amanah dalam berbisnis, mengutamakan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. (Ariani Eka Putri/Editor: Rama S. Pratama/Foto: Tim Media Masjid Kampus UGM)