Alquran adalah kitab penyempurna. Seluruh semesta dan isinya telah disebutkan di dalamnya. Hal ini dijelaskan oleh penulis buku Nalar Ayat-ayat Semesta Prof. Drs. Agus Purwanto, M.Si, M.Sc, D.Sc. pada hari Sabtu, (1/4) di Masjid Kampus UGM dalam kegiatan Mimbar Subuh bertema “Alquran dan Alam Semesta”.
Prof. Agus membuka ceramahnya dengan membahas langit dalam Alquran. “Langit disebutkan 310 kali di 297 ayat Alquran,” sebut beliau. Selanjutnya beliau memaparkan bahwa ada tujuh lapis langit di alam semesta ini, tetapi membentuk seperti satu langit yang merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala.
Di dalam Alquran dijelaskan bahwa struktur alam semesta adalah langit, bumi, dan ruang di antaranya. Ruang ini bukanlah termasuk bagian dari Bumi, namun bukan pula bagian dari langit.
Perihal permulaan penciptaan langit, Prof. Agus menyebutkan itu adalah hal yang mudah bagi Allah. “Allah itu kalau mau menciptakan sesuatu langsung ‘Kun Fayakun‘ yang sama orang Barat disebut ‘Bang!‘ atau ledakan,” paparnya. Hal itu menunjukkan bahwa tidak ada yang sulit dan mustahil bagi Allah untuk menciptakan materi, ruang, dan seisinya.
Selain langit, di Alquran juga disebutkan mengenai guntur sebagai tanda kuasa dari Allah, lalu ada dalil mengenai planet dalam Q.S Ash-Shaffat ayat 6, juga Q.S. Al-Buruj yang membahas mengenai gugusan bintang. Setelah penciptaan benda-benda di langit, Prof. Agus menyebutkan bahwa selanjutnya Allah menurunkan binatang-binatang ternak dari langit melalui bentuk DNA. “Kan tidak mungkin kambing tiba-tiba turun dari langit,” kelakarnya.
Terkahir, Prof. Agus mengingatkan kita semua untuk senantiasa mengingat Allah serta mengakui keagungannya melalui hal-hal sekitar yang telah diciptakan. Karena dengan mengingat Allah, hati seorang hamba akan tenang.(Hanung Maura W./Editor: Rama S. Pratama/Foto: Istimewa)