• UGM.AC.ID
  • Jama’ah Shalahuddin UGM
  • Rumah ZIS UGM
  • Perpus Baitul Hikmah
  • KB-TK Maskam UGM
  • Mardliyyah UGM
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah Masjid Kampus UGM
    • Manajemen Masjid
  • Kegiatan dan Layanan
    • Kegiatan dan Layanan
    • Fasilitas dan Gerai
    • Formulir Peminjaman Fasilitas
    • Prosesi Kembali Ke Islam
  • Artikel
    • Beranda Artikel
    • Ibadah dan Kajian Islam
    • Diskusi Paradigma Profetik
    • Sakinah Academy
    • Maskam Public Lecture
    • Ramadan Public Lecture
    • Berita dan Informasi Lain
    • Tulisan dan Khutbah
  • Donasi
  • Kontak
  • Beranda
  • Ramadan Public Lecture
  • Membedah Sifat Fatanah Rasullullah Bersama Prof. Nasaruddin Umar

Membedah Sifat Fatanah Rasullullah Bersama Prof. Nasaruddin Umar

  • Ramadan Public Lecture
  • 1 April 2023, 15.01
  • Oleh: Masjid Kampus UGM
  • 0

Salah satu pondasi penting dalam sebuah kepemimpinan adalah sifat cerdas, atau fatanah. Maka dari itu setiap pemimpin diharapkan memiliki sifat ini. Melalui Ramadan Public Lecture (RPL) 1444 H hari kesembilan pada Kamis (30/3) di Masjid Kampus UGM, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A. menjelaskannya dalam balutan tema “Konsep Kepemimpinan yang Fatanah”.

Dalam ceramahnya, Prof. Nasaruddin mengatakan bahwa sifat fatanah sangat jarang dibahas, bahkan dalam ayat Alquran sifat ini tidak pernah disebutkan. Sifat fatanah baru dibahas dalam hadits. “Fatanah adalah kecerdasan keterampilan psikologis. Sifat ini jarang dibahas dibandingkan ketiga sifat nabi lainnya: siddiq, tabligh, dan amanah” jelas beliau dalam pembuka ceramah tarawih.

Sifat fatanah merupakan salah satu sifat wajib yang harus dimiliki nabi dan rasul, dalam hal ini termasuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Prof. Nasaruddin menceritakan bahwa Rasulullah sejak kecil sudah memiliki sifat ini. Salah satu contoh konkritnya terlihat saat Nabi Muhammad menggembala kambing. Rasulullah dipercaya mengembala kambing-kambing milik orang lain karena kecerdasannya. “Selain kecerdasan dalam menggembala kambing, sifat fatanah Rasulullah juga terlihat saat pemindahan Hajar Aswad, bahkan karena ini Rasulullah dijuluki Al-Amin (bermakna “Yang Dapat Dipercaya”),” tambahnya.

Imam Besar di Masjid Istiqlal Jakarta ini juga menceritakan kisah lain yang menunjukkan betapa sifat fatanah dimiliki oleh Nabi Muhammad. Beliau bercerita saat Rasulullah membuat inovasi dalam dunia perdagangan yang Rasulullah kelola. Beliau menerapkan sistem sirkulasi, di mana sistem ini membuat barang dagangan lebih cepat terjual. “Nabi Muhammad sistemnya itu lebih ke sirkulasi jadi lebih untung. Metode ini yang paling efektif,” tutur beliau.

Sifat fatanah semakin terlihat dalam diri Rasulullah saat diangkat jadi nabi dan rasul. Hal ini dapat dilihat dalam tekadnya dalam mempertahankan eksistensi tanah suci Mekah. “Nabi Muhammad adalah sosok yang lihai dalam politik, inilah yang dinamakan fatanah,” tutur Prof. Nasaruddin melanjutkan ceramahnya.

Beliau juga menambahkan bahwa sifat fatanah atau kecerdasan intelektual yang dimiliki Rasulullah bukan semata sebatas mukjizat, tapi ini merupakan keterampilan yang dimilikinya. “Ini merupakan sifat fatanah yang tertanam dalam diri Nabi Muhammad,” tambahnya.

Sifat fatanah lainnya, lanjutnya, juga dapat dilihat saat Nabi Muhammad menyusun kabinet kepemimpinannya. Prof. Nasaruddin mengatakan bahwa Rasulullah sangat cerdas dalam memilih orang-orang kepercayaannya. Beliau, menurutnya, sangat tepat dalam memilih orang yang sesuai dalam bidang yang diperlukan.

Memasuki akhir ceramah tarawihnya, Prof. Nasaruddin mengatakan bahwa pemikiran Rasulullah sudah sangat jauh melampaui zaman. Dalam artian ini, menurutnya, Rasulullah memiliki sifat fatanah yang jauh di atas rata-rata manusia biasanya. Terakhir sebelum menutup ceramah tarawihnya, Prof. Nasaruddin mengajak jemaah agar mencontoh dan meneladani sifat fatanah yang dimiliki Nabi Muhammad. (Yahya Wijaya Pane/Editor: Rama S. Pratama/Foto: Adilla Falasifah)

 

Saksikan videonya berikut ini:

YouTube player

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Artikel Terbaru

  • Guru Besar Filsafat UGM: AI dalam Kebijakan Publik Harus Berlandaskan Keadilan
  • Ketua Dewan Guru Besar UGM Ajak Raih Jiwa Muthmainnah Untuk Menjaga Bumi dan Semesta
  • Tenaga Ahli Kementan Jelaskan “Panca Krida Kedaulatan Pangan Nusantara” sebagai Jihad Pertanian
  • Wawan Mas’udi: Solidaritas Sosial sebagai Pondasi Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
  • Mantan Wakil Ketua KPK: “Masih Ada Harapan” untuk Sistem Hukum Indonesia
Universitas Gadjah Mada

MASJID KAMPUS UGM

Jalan Tevesia 1 Bulaksumur, Caturtunggal, Depok,

Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Email: masjidkampus[@]ugm.ac.id

© Takmir Masjid Kampus UGM - Badan Pengelola Masjid UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju