Perwakilan dari Takmir Masjid Kampus UGM menghadiri Kongres Nasional III Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) di Universitas YARSI, Jakarta pada Kamis hingga Sabtu (9-11/3) lalu. Di antaranya adalah Kepala Bidang Pengembangan Paradigma Profetik Abdullah Arif, S.Fil., M.Phil., dan Ketua Jama’ah Shalahuddin UGM merangkap Anggota Takmir Unsur Mahasiswa Indra Oktafian Hidayat. Perwakilan ini menjadi peserta dalam Kongres Nasional AMKI dan pertemuan sayap pemudanya, AMKI Muda.
AMKI adalah sebuah organisasi yang menghimpun masjid-masjid milik perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan berpusat di Bandung, Jawa Barat. Kongres nasionalnya kali ini bertajuk “Revitalisasi Masjid Kampus untuk Merekat Kesatuan Bangsa dan Membangun Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”. Kongres ini digelar setelah gelaran ke-II di Universitas Diponegoro, Semarang pada 2017 lalu.
Sejumlah tokoh tampak memberi sambutan dan materi dalam kongres ini. Beberapa di antaranya ialah Rektor Universitas YARSI Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D., Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.A., Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Lukman, S.T., M.Hum., hingga Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Teknologi informasi menjadi salah satu hal yang dikupas dalam kongres ini. Dalam sambutannya, Dr. Lukman, S.T., M.Hum. menekankan peran masjid kampus dalam menanamkan kesadaran beragama pada mahasiswa melalui teknologi. Hal ini sejalan dengan apresiasi yang diberikan pada media Masjid Kampus UGM dalam diskursus kongres tersebut, yang dianggap lebih maju dengan kehadiran situs web yang aktif dan pelibatan tenaga profesional untuk mendukung operasionalnya.
Dalam sesi pemilihan ketua, Prof. Ir. Hermawan Kresno Dipojono, M.S.EE, Ph.D. dari Institut Teknologi Bandung kembali terpilih sebagai Ketua Umum AMKI periode berikutnya. (Rama SP)