Untuk memperkuat gerak langkah Masjid Kampus UGM, Takmir Masjid Kampus UGM menyelenggarakan rapat kerja pada Kamis (1/6). Bertempat di University Club Hotel UGM, kegiatan yang berlangsung dari siang hingga sore ini dihadiri oleh berbagai unsur takmir – mulai dari dosen hingga mahasiswa dan alumni yang tergabung dalam Takmir Muda Masjid Kampus UGM.
Pada kesempatan ini, tampak Ketua Takmir Masjid Kampus UGM Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum. yang memberi sepatah kata. Selain mengapresiasi rapat kerja yang baru diadakan dalam beberapa tahun terakhir, Rizal menyarankan agar nomenklatur yang disepakati nantinya tidak bertabrakan dengan universitas sehingga administrasi dapat berjalan lancar. Dosen Fakultas Filsafat ini juga mengingatkan para anggota Takmir Muda agar tidak lupa pada tujuan utama berada di lingkungan UGM, yakni menyelesaikan studi.
Dalam pemaparannya terkait arah gerak kebijakan Masjid Kampus UGM, Sekretaris I Takmir Masjid Kampus UGM drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D. menyampaikan harapan agar Masjid Kampus UGM dapat menjadi trendsetter alias rujukan bagi masjid -masjid lain. Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM ini juga berharap agar Masjid Kampus UGM dapat meluaskan manfaat untuk masjid-masjid di perkampungan. “Impian saya Maskam menjadi tempat rely on (bergantung) bagi masjid-masjid kampung, sehingga bisa menjadi solusi untuk bangsa terzalimi seperti dhuafa,” ujarnya.
Sebagian besar waktu rapat kerja dihabiskan untuk memaparkan program-program kerja dari berbagai divisi di Masjid Kampus UGM, yang dipandu oleh Ir. Yarabisa Yanuar, S.T. selaku koordinator Takmir Muda Masjid Kampus UGM. Program-program kerja tersebut, termasuk di antaranya program lintas bidang, disusun oleh takmir muda, yang kemudian didiskusikan dengan takmir unsur dosen dalam kegiatan ini. Terpantau salah satu program kerja yang diselenggarakan dalam waktu dekat dan didiskusikan adalah Kajian Fikih Kontemporer tiap Senin sore dan lanjutan Women Institute Indonesia tiap Kamis sore. (Rama S. Pratama/Foto: Ismail Abdulmaajid)