• UGM.AC.ID
  • Jama’ah Shalahuddin UGM
  • Rumah ZIS UGM
  • Perpus Baitul Hikmah
  • KB-TK Maskam UGM
  • Mardliyyah UGM
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah Masjid Kampus UGM
    • Manajemen Masjid
  • Kegiatan dan Layanan
    • Kegiatan dan Layanan
    • Fasilitas dan Gerai
    • Akad Nikah
    • Formulir Peminjaman Fasilitas
    • Prosesi Kembali Ke Islam
  • Artikel
    • Beranda Artikel
    • Ibadah dan Kajian Islam
    • Diskusi Paradigma Profetik
    • Sakinah Academy
    • Maskam Public Lecture
    • Ramadan Public Lecture
    • Berita dan Informasi Lain
    • Tulisan dan Khutbah
  • Donasi
  • Kontak
  • Beranda
  • Diskusi Paradigma Profetik
  • Webinar Integrasi Ilmu Agama: Ilmu Pangan Transformatif: Usaha Mengintegrasikan Etika Profetik dalam Pengembangan Ilmu Pangan (Prof. Djagal Wiseso Marseno)

Webinar Integrasi Ilmu Agama: Ilmu Pangan Transformatif: Usaha Mengintegrasikan Etika Profetik dalam Pengembangan Ilmu Pangan (Prof. Djagal Wiseso Marseno)

  • Diskusi Paradigma Profetik
  • 4 Desember 2024, 10.55
  • Oleh: Masjid Kampus UGM
  • 0

Integrasi antara nilai-nilai Islam yang mendalam dan pengetahuan modern menjadi kunci untuk mengatasi kompleksitas masalah yang semakin rumit di masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antar bidang ilmu, umat Islam dapat berperan aktif dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk masa depan dunia yang lebih baik. Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Djagal Wiseso Marseno pada Webinar Integrasi Ilmu Agama (WIIA) yang dilaksanakan secara daring pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Rendahnya index ketahanan pangan Indonesia saat ini sudah pada tahap yang cukup serius. Hal ini dapat dilihat dari data yang dirilis oleh Global Hunger Index (GHI) yang menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke- 77 dari 127 negara dengan skor 16,9 dalam Indeks Kelaparan Global 2024. Rendahnya posisi ini menjadi salah satu alarm yang perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak, mengingat bagaimana signifikannya dampak pangan bagi berbagai lini kehidupan manusia, baik kesehatan, kesejahteraan, hingga stabilitas masyarakat.

Dalam menghadapi tantangan serius ini, ilmu pangan transformatif diharapkan dapat menjadi pemecah masalah pangan seperti kelaparan, kurang gizi, nilai ekonomi, ketahanan pangan, keadilan sosial, dan kesejahteraan manusia. Webinar bertajuk “Ilmu Pangan Transformatif: Usaha Mengintegrasikan Etika Profetik dalam Pengembangan Ilmu Pangan” ini memberikan wawasan penting tentang peran etika profetik dalam inovasi ilmu pangan sebagai bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan.

Sebagai penutup, Guru Besar Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada ini tak lupa turut memberikan pesan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto agar memprioritaskan empat pilar ketahanan pangan, yakni ketersediaan, distribusi, konsumsi, dan daya beli, guna memastikan ketahanan pangan Indonesia tetap terjaga dan mampu menghadapi tantangan global. (M Syahrillah Hikam Muin/Media IT: Julian Rizki Azis)

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Artikel Terbaru

  • Bunyan Wahib Tekankan Pentingnya Keadilan Syariah dalam Pembagian Warisan Keluarga
  • Wasekjen PBNU Tegaskan Dukungan untuk Palestina Adalah Tugas Moral dan Kebangsaan
  • Kesehatan Bukan Segalanya, Tapi Segalanya Tak Bisa Dinikmati Tanpa Sehat: Agus Taufiqurrahman Ungkap Kunci Sehat
  • Ketua Prodi Sarjana Hukum UGM Soroti Pentingnya Pendekatan Moral dan Lingkungan dalam Pembangunan IKN
  • Ghifari Yuristiadi Ajak Pemuda Muslim Melihat Traveling sebagai Ibadah, Bukan Sekadar Healing
Universitas Gadjah Mada

MASJID KAMPUS UGM

Jalan Tevesia 1 Bulaksumur, Caturtunggal, Depok,

Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Email: masjidkampus[@]ugm.ac.id

© Takmir Masjid Kampus UGM - Badan Pengelola Masjid UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY