• UGM.AC.ID
  • Jama’ah Shalahuddin UGM
  • Rumah ZIS UGM
  • Perpus Baitul Hikmah
  • KB-TK Maskam UGM
  • Mardliyyah UGM
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah Masjid Kampus UGM
    • Manajemen Masjid
  • Kegiatan dan Layanan
    • Kegiatan dan Layanan
    • Fasilitas dan Gerai
    • Formulir Peminjaman Fasilitas
    • Prosesi Kembali Ke Islam
  • Artikel
    • Beranda Artikel
    • Ibadah dan Kajian Islam
    • Diskusi Paradigma Profetik
    • Sakinah Academy
    • Maskam Public Lecture
    • Ramadan Public Lecture
    • Berita dan Informasi Lain
    • Tulisan dan Khutbah
  • Donasi
  • Kontak
  • Beranda
  • 2023
  • Oktober
Arsip 2023:

Oktober

Datuk Taufiq Ismail Bacakan Puisi untuk Palestina di Masjid Kampus UGM

Berita dan Informasi Minggu, 22 Oktober 2023

Pada Sabtu (14/10), Taufiq Ismail membacakan puisi berjudul “Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu?” pada kegiatan Tabligh Akbar Maulid Pop UGM 1445 H. Berikut isi puisi yang dibacakan Taufiq Ismail

Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu

Ketika rumah-rumahmu diruntuhkan bulldozer
dengan suara gemuruh menderu, serasa pasir
dan batu bata dinding kamar tidurku bertebaran di pekaranganku, meneteskan peluh merah dan mengepulkan debu yang berdarah.

Ketika luasan perkebunan jerukmu dan pepohonan apelmu dilipat-lipat sebesar saputangan lalu di Tel Aviv dimasukkan dalam file lemari kantor agraria, serasa kebun kelapa dan pohon manggaku di kawasan khatulistiwa, yang dirampas mereka.

Ketika kiblat pertama mereka gerek dan keroaki bagai kelakuan reptilia bawah tanah dan sepatu-sepatu serdadu menginjaki tumpuan kening kita semua, serasa runtuh lantai papan surau tempat aku waktu kecil belajar tajwid Al-Qur’an 40 tahun silam, di bawahnya ada kolam ikan yang air gunungnya bening kebiru-biruan kini ditetesi air mataku.

Palestina, bagaimana bisa aku melupakanmu

Ketika anak-anak kecil di Gaza belasan tahun bilangan umur mereka, menjawab laras baja dengan timpukan batu cuma, lalu dipatahi pergelangan tangan dan lengannya, siapakah yang tak menjerit serasa anak-anak kami
Indonesia jua yang dizalimi mereka tapi saksikan tulang muda mereka yang patah akan bertaut dan mengulurkan rantai amat panjangnya, pembelit leher lawan mereka, penyeret tubuh si zalim ke neraka, An Naar.Ketika kusimak puisi-puisi Fadwa Tuqan, Samir Al-Qassem, Harun Hashim Rashid, Jabra Ibrahim Jabra, Nizar Qabbani dan seterusnya yang dibacakan di Pusat Kesenian Jakarta, jantung kami semua berdegup dua kali lebih gencar lalu ter-sayat oleh sembilu bambu deritamu, darah kami pun memancar ke atas lalu meneteskan guratan kaligrafi

Allahu Akbar! dan
Bebaskan Palestina!

Ketika pabrik tak bernama 1000 ton sepekan memproduksi dusta, menebarkannya ke media cetak dan elektronika, mengoyaki tenda-tenda pengungsi di padang pasir belantara, membangkangit resolusi-resolusi majelis terhormat di dunia, membantai di Shabra dan Shatila, mengintai Yasser Arafat dan semua pejuang negeri anda, aku pun berseru pada khatib dan imam shalat Jum’at sedunia: doakan kolektif dengan kuat seluruh dan setiap pejuang yang menapak jalanNya, yang ditembaki dan kini dalam penjara, lalu dengan kukuh kita bacalah
‘laquwwatta illa bi-Llah!’

Palestina, bagaimana bisa kami melupakanmu
Tanahku jauh, bila diukur kilometer, beribu-ribu
Tapi azan Masjidil Aqsha yang merdu
Serasa terdengar di telingaku.

Puisi tersebut ditulis oleh Taufiq Ismail 30 tahun yang lalu. Itu artinya, sudah bertahun-tahun pula rakyat Palestina merasakan penderitaan. Konflik yang tidak berkesudahan ini telah mengakibatkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, serta keterbatasan akses ke sumber daya dasar seperti air, makanan, dan layanan kesehatan. Semoga Allah kuatkan saudara-saudara kita di Palestina.

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir”
(QS. Al-Baqarah (2) : 250)

Sumber: https://js.ugm.ac.id/2023/10/taufiq-ismail-bacakan-puisi-untuk-palestina-di-masjid-kampus-ugm/

Kemesraan Tokoh NU dan Muhammadiyah di Panggung Tabligh Akbar Maulid Pop UGM 1445 H

Berita dan Informasi Minggu, 22 Oktober 2023

Dr. (H.C). K.H. Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama RI 2014-2019) dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. menampikan kemesraannya di panggung Tabligh Akbar dalam rangka malam puncak Maulid Pop UGM 1445 H, Sabtu (14/10). Acara tersebut mengambil tema “Nabi Muhammad SAW sebagi Pribadi yang Paripurna”.

Kemesraan itu ditunjukkan dengan saling melempar candaan dan menghasilkan tawa gemuruh dari para hadirin yang mayoritas didominasi oleh sivitas akademika Universitas Gadjah Mada. Bahkan, Prof. Abdul Mu’ti bercerita bahwa dulu beliau adalah Ketua Jamiyah Maulidiyah.

“Sepertinya panitia sengaja mengundang saya untuk menegaskan kalau Muhammadiyah tidak anti terhadap Maulid. Buktinya Sekumnya hadir dan jadi pembicara lagi. Tapi gak salah sih, dulu saya juga pernah menjadi Ketua Jamiyah Maulidiyah,” kata Prof. Abdul Mu’ti disambut tawa gemuruh para hadirin.

“Saya pikir malam ini bakal ada pembacaan berjanjen atau kitab maulid yang lain, soalnya saya hafal,” tambahnya sembari mencontohkan beberapa bait bacaan kitab maulid Al Barzanji.

Dalam kegiatan tersebut, baik K.H. Lukman Hakim Saifuddin dan Prof. Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa Maulid Nabi Muhammad sangat penting diselenggarakan di Indonesia untuk menambah kecintaan kita terhadap beliau. Kyai Lukman menekankan pesan rasul ketika khutbah pada haji wada’ yang isinya ternyata lebih umum mengenai memanusiakan manusia, menegakkan keadilan, dan menghargai perbedaan”

“Ternyata, pesan Nabi waktu itu supaya kita cukup menyikapi dengan tasamuh akan perbedaan dan keragaman di wilayah furuiyah, yang partikular dan cabang tersebut”, jelasnya.

Selain Kyai Lukman dan Prof. Mu’ti, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh pembacaan puisi Taufiq Ismail, Rizki Gatra, Fakhri Violin, serta hiburan oleh Manunggaling Rebana UGM dan SAKA UGM. (Jama’ah Shalahuddin)

Sumber: https://js.ugm.ac.id/2023/10/kemesraan-tokoh-nu-dan-muhammadiyah-di-panggung-tabligh-akbar-maulid-pop-ugm-1445-h/

Setelah Lima Dekade, UGM Kembali Selenggarakan Maulid Pop

Berita dan Informasi Minggu, 22 Oktober 2023

Jama’ah Shalahuddin bersama dengan Takmir Masjid Kampus UGM kembali menyelenggarakan kegiatan Maulid Pop UGM 1445 H/2023 pada Sabtu (14/10) di Masjid Kampus UGM. Kegiatan ini kembali dilaksanakan setelah lima dekade yang lalu pertama kali dilaksanakan. Diketahui bahwasanya Maulid Pop merupakan salah satu kegiatan yang menjadi tonggak awal berdirinya Jama’ah Shalahuddin. Pada 1974, Dewan Mahasiswa UGM menginisiasi kegiatan Maulid Pop untuk pertama kalinya. Kegiatan ini berupaya menampilkan Islam dalam perspektif budaya ilmiah kampus. Bertempat di Gelanggang Mahasiswa, Maulid Pop UGM 1974 menghadirkan tokoh-tokoh budaya (YB Mangunwijaya, Amri Yahya, Syu’bah Asa, Taufiq Ismail, Ir. Syahirul Alim) dan pameran lukisan (Ahmad Sadali, AD Pirous, dan Amri Yahya).

Tahun ini, Maulid Pop dilaksanakan satu hari dengan rangkaian acara sebagai berikut.

  • Bazar Buku “Gema Bestari”: Menampilkan penerbit-penerbit nasional dan buku-buku yang berkualitas.
  • Rembug Literasi: Menghadirkan penulis terkenal seperti Irfan Afifi, Haidar Musyafa, dan Dr. Arqom Kuswanjono untuk berbicara tentang pengalaman mereka yang relevan dengan budaya dan literasi.
  • Hijra Talk: Kegiatan yang menghadirkan Dai Nasional, Ust. Derry Sulaiman, yang memberikan wawasan tentang Islam dan perkembangannya dalam konteks zaman sekarang.
  • Tabligh Akbar: Kegiatan puncak yang melibatkan tokoh-tokoh seperti Dr. (H.C). K.H. Lukman Hakim Saifuddin, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, dan Taufiq Ismail. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Manunggaling Rebana UGM, SAKA UGM, Fakhri Violin, dan Rizki Gatra.

Maulid Pop UGM 1445 H menjadi contoh bahwasanya agama, budaya, serta elemen-elemen intelektual dapat diintegrasikan. Harapannya, acara ini juga dapat menjadi tempat berkumpulnya berbagai tokoh terkenal, penulis, dan pemikir yang memberikan wawasan yang berharga kepada seluruh jemaah yang hadir. (Jama’ah Shalahuddin)

Sumber: https://js.ugm.ac.id/2023/10/setelah-lima-dekade-ugm-kembali-selenggarakan-maulid-pop/

Artikel Terbaru

  • Guru Besar Filsafat UGM: AI dalam Kebijakan Publik Harus Berlandaskan Keadilan
  • Ketua Dewan Guru Besar UGM Ajak Raih Jiwa Muthmainnah Untuk Menjaga Bumi dan Semesta
  • Tenaga Ahli Kementan Jelaskan “Panca Krida Kedaulatan Pangan Nusantara” sebagai Jihad Pertanian
  • Wawan Mas’udi: Solidaritas Sosial sebagai Pondasi Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
  • Mantan Wakil Ketua KPK: “Masih Ada Harapan” untuk Sistem Hukum Indonesia
Universitas Gadjah Mada

MASJID KAMPUS UGM

Jalan Tevesia 1 Bulaksumur, Caturtunggal, Depok,

Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Email: masjidkampus[@]ugm.ac.id

© Takmir Masjid Kampus UGM - Badan Pengelola Masjid UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju