Ketua Takmir Masjid Kampus UGM Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum. menjadi narasumber pada konten terbaru Masjid Kampus UGM, Belakang Mimbar. Dalam wawancara ala siniar (podcast) ini, beliau menjelaskan hal-hal mendasar mengenai Masjid Kampus UGM; mulai dari sejarah, pengelolaan, sumber daya, hingga kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan. Koordinator Takmir Muda Masjid Kampus UGM untuk Divisi Pelayanan Peribadatan, Zahid Muhammad Bilal membawakan siniar Belakang Mimbar episode perdana ini.
Dalam episode yang dirilis pada Kamis (13/7) lalu ini, Dr. Rizal mula-mula menceritakan sejarah berdirinya Masjid Kampus UGM. Beliau menarik alur waktu hingga dekade 1970-an, ketika para mahasiswa muslim di UGM membentuk acara Maulid Pop dan Ramadhan in Campus yang menjadi cikal bakal Jama’ah Shalahuddin UGM (JS UGM) sebagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) kerohanian Islam di UGM. Kebutuhan akan sebuah masjid di tengah lingkungan kampus membuat UGM membangun Masjid Kampus UGM pada akhir dekade 1990-an. Beliau juga menunjukkan sifat inklusivitas dari para pembicara dua acara di atas, yang kemudian memengaruhi JS UGM dan, kemudian, Masjid Kampus UGM.
Setelah itu, Dr. Rizal menjelaskan visi dan misi Masjid Kampus UGM saat ini. Dengan visi “menjadi rujukan nilai-nilai peradaban yang nyaman, dinamis, dan berhikmah”, Masjid Kampus UGM ingin mengarahkan kegiatan-kegiatannya agar bernuansa intelektualitas. “UGM ini katanya tempat berkumpulnya kaum elit-elit intelektual, ilmuwan teknologi dan lain sebagainya… mengapa tidak kita arahkan [kegiatan Masjid Kampus UGM] ke sana?” ujarnya.
Dr. Rizal, yang juga merupakan dosen Fakultas Filsafat UGM ini, juga mengungkapkan empat poin isu yang menjadi bahasan utama di setiap kegiatan Masjid Kampus UGM. Tiga di antaranya ialah isu keilmuan, isu akidah dan ibadah, dan isu keluarga; yang terefleksikan pada beberapa kegiatan yang secara rinci beliau jelaskan mulai Webinar Integrasi-Ilmu Agama hingga program-program Sakinah Academy. Isu yang terakhir dibahas dapat diketahui melalui video episode ini di YouTube Masjid Kampus UGM dan platform siniar seperti Spotify dan Apple Podcasts. (Rama S. Pratama/Foto: Tangkapan layar YouTube Masjid Kampus UGM)