Masjid Kampus UGM menjadi tuan rumah dari lokakarya untuk penyandang disabilitas tunanetra yang diselenggarakan oleh XL Axiata Peduli, program tanggungjawab sosial dari PT XL Axiata Tbk. Lokakarya “Kesetaraan Pemanfaatan Sarana Ibadah untuk Disabilitas Tunanetra” ini berlangsung pada Kamis (8/6) mulai sekitar pukul 09.00 hingga 15.00.
Chief Operating Officer Kausamesta, Akbar Muhibar, M.A. menjadi pembicara utama pada kesempatan ini. Akbar memperkenalkan dasar-dasar pembuatan video dan sulih suara (voice over) untuk membuat konten video kepada para peserta yang seluruhnya merupakan penyandang tunanetra. Mereka tampak antusias untuk mengikuti sesi materi.
Mewakili Takmir Masjid Kampus UGM, Koordinator Takmir Muda Masjid Kampus UGM Ir. Yarabisa Yanuar, S.T., IPP. dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Yarabisa ingin agar masjid dapat ramah kepada semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Hal ini yang mendasari adanya desain-desain khusus pada Masjid Kampus UGM agar bisa nyaman dimanfaatkan oleh masyarakat. Seperti diketahui, Masjid Kampus UGM memiliki fasilitas untuk penyandang disabilitas seperti toilet khusus dan tempat salat putri di lantai bawah.
Lokakarya ini merupakan salah satu dari rangkaian acara bertema sama. Sebelumnya, pada Rabu (31/5) XL Axiata Peduli juga menyelenggarakan gelar wicara bertajuk “Kreativitas Content Creator Disabilitas Netra di Media Sosial” di Studio Podcast XL Axiata, XL Axiata Tower, Jakarta, yang disiarkan secara daring melalui YouTube Komunitas Tunanetra Nasional. Selain menggandeng Masjid Kampus UGM dan Komunitas Tunanetra Nasional, XL Axiata Peduli juga menggandeng sejumlah organisasi lain seperti BenihBaik, BloggerCrony, Indah Berbagi Foundation, dan Koneksi Indonesia Inklusif. (Rama S. Pratama/Foto: Istimewa)