Alquran adalah kitab penyempurna. Seluruh semesta dan isinya telah disebutkan di dalamnya. Hal ini dijelaskan oleh penulis buku Nalar Ayat-ayat Semesta Prof. Drs. Agus Purwanto, M.Si, M.Sc, D.Sc. pada hari Sabtu, (1/4) di Masjid Kampus UGM dalam kegiatan Mimbar Subuh bertema “Alquran dan Alam Semesta”.
Ramadan Public Lecture
Sejak dahulu, peradaban selalu muncul di suatu wilayah dan pasti menyisakan peninggalan. Peradaban sendiri erat kaitannya dengan kebudayaan dan kemajuan pembangunan atau industri. Demikian disampaikan oleh Dr. H. Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 dalam ceramah Ramadan Public Lecture bertajuk “Islam dan Harmonisasi Peradaban Dunia” di Masjid Kampus UGM, Jumat (31/3).
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. menjadi pembicara Mimbar Subuh Ramadan Public Lecture 1444 H di Masjid Kampus UGM, Jumat (31/3) bakda salat Subuh. Pada kesempatan kali ini, beliau menyampaikan ceramah dengan tema “Healing With Ramadhan: Seni Pengelolaan Diri.”
Salah satu pondasi penting dalam sebuah kepemimpinan adalah sifat cerdas, atau fatanah. Maka dari itu setiap pemimpin diharapkan memiliki sifat ini. Melalui Ramadan Public Lecture (RPL) 1444 H hari kesembilan pada Kamis (30/3) di Masjid Kampus UGM, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A. menjelaskannya dalam balutan tema “Konsep Kepemimpinan yang Fatanah”.
Universitas adalah tempat para mahasiswa mengembangkan kemampuan-kemampuannya, baik yang telah dimiliki maupun yang baru. Selain itu, universritas juga memiliki peran sebagai wadah untuk melatih para mahasiswanya berpikir kritis dan melihat aspek dari berbagai sudut pandang, sehingga universitas mampu melahirkan generasi-generasi unggulan. Hal ini disampaikan rektor Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D dalam Diskusi Panel Ramadan Public Lecture 1444 H “Universitas Sebagai Basis Moral Penyelenggaraan Pemilu yang Bermartabat” di Ruang Utama Masjid Kampus UGM, Rabu (29/3).
Dari berbagai macam dimensi yang dapat dipelajari dari gaya hidup Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, manajemen keuangan merupakan salah satu yang belum banyak dibahas. Topik inilah yang diangkat di dalam Mimbar Subuh Ramadan Public Lecture 1444 H Masjid Kampus UGM yang diselenggarakan pada Rabu (29/3). Pada kesempatan ini, Ketua Dewan Masjid Indonesia D.I. Yogyakarta, Prof. Dr. Muhammad menyampaikan ceramah bertema “Manajemen Keuangan Ala Rasulullah: Strategi Mewujudkan Kemandirian Finansial”. Ia menyebutkan bahwa kita hendaknya mengelola keuangan sebagaimana Nabi Muhammad mengelola hartanya.
Kegiatan Ramadan Public Lecture 1444 H masih berlanjut dengan mengundang Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si sebagai pengisi ceramah tarawih pada Selasa (28/3). Di Ruang Utama Masjid Kampus UGM, rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut memberikan ceramah yang berjudul “Iman dan Pembangunan: Menggugat Dominasi Sekularisme atas Pembangunan”.
Semakin besar kewenangan suatu lembaga, semakin besar pula rambu-rambunya. Hal ini disampaikan oleh ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2011-2015 Dr. Abraham Samad pada ceramah tarawih Ramadan Public Lecture 1444 H Senin (27/3) lalu di Masjid Kampus UGM.
Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU K.H. Mahbub Maafi mengatakan bahwa syariat puasa bukanlah syariat khas Islam, melainkan syariat yang sudah ada sejak umat terdahulu dan kemudian diadopsi kembali oleh Islam. Hal ini sebagaimana yang yang terdapat dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 183. Demikian disampaikan dalam Mimbar Subuh Ramadan Public Lecture 1444 H “Menyempurnakan Amaliah Ramadan, Meraih Derajat Taqwa” di Masjid Kampus UGM, Senin (27/3).
Pemahaman mengenai tasawuf tidak dapat dilepaskan dari keberadaan manuskrip, baik itu manuskrip lama, klasik, tradisional, maupun modern. Hal ini disampaikan oleh Guru Besar Bidang Sastra Arab Modern Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM Prof. Sangidu, M.Hum. dalam ceramah tarawih Ramadan Public Lecture 1444 H pada Ahad (26/3). Ceramah yang berlangsung sekitar 30 menit ini mengangkat tema “Unsur-Unsur Keislaman Dalam Manuskrip Kuno sebagai Upaya Memahami Dimensi Tasawuf”.