• UGM.AC.ID
  • Jama’ah Shalahuddin UGM
  • Rumah ZIS UGM
  • Perpus Baitul Hikmah
  • KB-TK Maskam UGM
  • Mardliyyah UGM
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah Masjid Kampus UGM
    • Manajemen Masjid
  • Kegiatan dan Layanan
    • Kegiatan dan Layanan
    • Fasilitas dan Gerai
    • Formulir Peminjaman Fasilitas
    • Prosesi Kembali Ke Islam
  • Artikel
    • Beranda Artikel
    • Ibadah dan Kajian Islam
    • Diskusi Paradigma Profetik
    • Sakinah Academy
    • Maskam Public Lecture
    • Ramadan Public Lecture
    • Berita dan Informasi Lain
    • Tulisan dan Khutbah
  • Donasi
  • Kontak
  • Beranda
  • Ibadah dan Kajian Islam
  • Jelang Ramadan, Ustazah Umi Masbihah Bahas Waktu Niat hingga Minum Saat Azan

Jelang Ramadan, Ustazah Umi Masbihah Bahas Waktu Niat hingga Minum Saat Azan

  • Ibadah dan Kajian Islam
  • 21 Maret 2023, 14.06
  • Oleh: Masjid Kampus UGM
  • 0

Pengasuh Pondok Pesantren Darush Shalihat Yogyakarta, Ustazah Umi Masbihah dalam pemaparannya di Women Institute Indonesia (WII) Edisi Spesial Menyambut Ramadan, Senin (20/3) lalu mengatakan bahwa manusia terkadang sulit membedakan amalan wajib/rukun dan sunnah. Hal seperti ini dapat menimbulkan konsekuensi fatal apabila tidak diantisipasi. “Jadi mungkin… barangkali [kalau] ada yang agak lupa-lupa, kita refresh (segarkan) kembali pengetahuan-pengetahuan kita [tentang puasa] ketika kita belajar di SD atau SMP,” katanya.

Dalam WII Edisi Spesial bertajuk “Fiqih Perempuan Saat Ramadan” ini, beliau menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berpuasa, terutama puasa Ramadan yang merupakan puasa yang wajib dikerjakan setiap orang. Di antaranya terkait niat berpuasa, yang mana tidak dapat sembarang menentukan waktu. Berbeda dengan puasa sunnah yang bisa diniatkan dari pagi hari seperti hadis Nabi yang beliau jelaskan, puasa Ramadan harus diniatkan sejak malam sebelumnya. “Kalau sudah datang waktu subuh kita belum melakukan niat… maka tetap harus melanjutkan menahan makan dan minum tetapi puasanya tidak sah,” jelasnya.

Selain itu, Ustazah Umi yang juga merupakan istri dari Ustaz Syatori Abdurrauf ini juga memaparkan terkait hukum minum pada saat azan Subuh berkumandang. Beliau mengutip hadis dari Rasulullah yang membolehkan Umar bin Khattab minum saat azan Subuh, sementara gelas masih di tangannya. Hal yang sama juga berlaku kala sendok terakhir makanan masih berada dalam genggaman.

Women Institute Indonesia telah memasuki setengah tahun sejak diselenggarakan perdana pada 1 Oktober 2022 lalu. Untuk Maret 2023, WII hanya menyelenggarakan satu kali kegiatan spesial jelang Ramadan, disebabkan persiapan Ramadan Public Lecture 1444 H tahun ini. (Rama S. Pratama/Foto: Tangkapan layar YouTube Masjid Kampus UGM)

YouTube player

Artikel Terbaru

  • Guru Besar Filsafat UGM: AI dalam Kebijakan Publik Harus Berlandaskan Keadilan
  • Ketua Dewan Guru Besar UGM Ajak Raih Jiwa Muthmainnah Untuk Menjaga Bumi dan Semesta
  • Tenaga Ahli Kementan Jelaskan “Panca Krida Kedaulatan Pangan Nusantara” sebagai Jihad Pertanian
  • Wawan Mas’udi: Solidaritas Sosial sebagai Pondasi Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
  • Mantan Wakil Ketua KPK: “Masih Ada Harapan” untuk Sistem Hukum Indonesia
Universitas Gadjah Mada

MASJID KAMPUS UGM

Jalan Tevesia 1 Bulaksumur, Caturtunggal, Depok,

Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Email: masjidkampus[@]ugm.ac.id

© Takmir Masjid Kampus UGM - Badan Pengelola Masjid UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju